Rabu, 07 Januari 2009

Kanker payudara



Payudara yang dalam bahasa Latinnya disebut mamma adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia berjenis kelamin betina, termasuk wanita dari golongan manusia. Biasanya organ tubuh ini digunakan untuk menyalurkan air susu bagi mamalia atau manusia yang baru lahir. Demikian menurut Wikipedia Indonesia, ensiklopedi bebas berbahasa Indonesia dari www.wikipedia.com.
Anatomi Payudara
Sesungguhnya payudara merupakan bagian dari anatomi tubuh manusia yang terdiri dari 16 – 20 kantung penghasil susu yang disebut kelenjar susu, dihubungkan dengan saluran susu yang terkumpul di dalam puting. Sisa bagian dalam payudara terdiri dari jaringan lemak dan jaringan berserat yang saling berhubungan, kemudian mengikat payudara dan memberikan bentuk.
Adapun bentuk puting ini, seperti semua struktur anatomi lainnya, bervariasi dari setiap orang. Bisa datar, menonjol keluar, sedikit masuk ke dalam, bahkan mungkin lebih ke dalam lagi. Setiap puting dipenuhi banyak ujung syaraf sehingga sangat sensitif terhadap sentuhan-sentuhan.
Pada payudara juga terdapat areola yang merupakan daerah berpigmen lebih gelap di sekitar puting. Warna dan ukuran areola ini bervariasi juga. Mengandung banyak serat syaraf dan otot yang membuatnya tegak dan kaku. Kalaupun ada benjolan-benjolan kecil di sekitar payudara bukan masalah. Sebab merupakan kelenjar penghasil minyak yang mengeluarkan pelumas untuk memudahkan proses menyusui. Pada ibu yang sedang hamil atau paska kehamilan, kondisi areola akan tetap gelap warnanya.
Namun payudara wanita dikenal memiliki identitas dan daya tarik tersendiri. Layaknya rambut sebagai mahkota, payudara juga merupakan salah satu sisi keindahan dari seorang wanita. Semua keindahan tersebut akan memudar manakala dibiarkan begitu saja, tanpa perawatan yang sungguh-sungguh.
Kemudian di sisi lain, merupakan bagian dari anatomi seksual yang tidak berhubungan dengan reproduksi, namun memiliki daya tarik erotis dan simbol seksual yang sangat besar. Makanya banyak iklan sekarang yang menggunakan figur wanita cantik berdada besar sebagai bintang iklannya untuk produk-produk yang sebagian besar konsumennya adalah kaum pria, semisal minuman suplemen.
Dalam respon terhadap rangsangan seksual, payudara seorang wanita biasa mengalami perubahan. Putingnya menjadi tegak selama adanya rangsangan seksual tersebut. Begitu kesenangan meningkat, areola mulai membengkak, berlanjut sampai pada tahap di mana adanya ereksi pada puting. Pembuluh darah sering menjadi semakin terlihat sebagai akibat peningkatan aliran darah. Pada wanita yang belum menyusui, bisa jadi ada peningkatan pada ukuran payudaranya.


Ingin mengetahui lebih jauh tentang kesehatan dan penyakit kanker payudara, miliki buku ini.

Tidak ada komentar: